|
Flensa SAE Blind adalah flensa yang dibuat dalam standar SAE J518 / ISO6162. Flensa ini umumnya digunakan untuk sistem dengan tekanan tinggi dan tersedia dalam seri 3000 dan 6000. Flensa ini diproduksi dalam ukuran mulai dari 3/8 inci hingga 5 inci. Flensa ini juga disebut flensa Kode 61 dan flensa kode 62 dengan tekanan kerja 3000 PSI dan 6000 PSI. Flensa SAE Blind digunakan untuk berbagai keperluan dan dapat dibuat dari berbagai bahan berbeda seperti baja dan stainless steel. Flensa blind terlihat berbeda dari flensa yang lain karena didesain tidak memiliki lubang bor di tengahnya. Tidak seperti kebanyakan flensa yang digunakan untuk menyambungkan dua pipa, flensa blind digunakan untuk memblokir pipa atau nosel yang sedang tidak digunakan. |
Spesifikasi Bahan |
|
Tekanan |
|
Ukuran |
|
Tipe Permukaan |
|
1. Apa itu Flensa SAE Blind?
Flensa SAE Blind adalah flensa hidrolik yang merupakan salah satu alat sistem hidrolik yang digunakan untuk menghalangi jalannya oli dan fluida lainnya. Tidak seperti flensa lainnya, flensa ini tidak memiliki lubang di tengahnya karena memiliki fungsi untuk menutup ujung pipa. Karena hal inilah flensa tersebut dinamai. Meskipun tidak memiliki bagian tengah yang berlubang seperti yang lain, flensa blind memiliki struktur yang sama dengan flensa lainnya. Misalnya, flensa SAE menggunakan pola baut dan tipe muka yang serupa dengan flensa lainnya.
Flensa ini dapat dengan mudah dibongkar pasang untuk memudahkan akses ke dalam sistem hidrolik. Selain itu, flensa SAE Blind digunakan untuk menyegel bukaan nozel. Nozel digunakan di bejana tekan untuk koneksi ke komponen lain. Saat menyambungkan bejana ini ke komponen lain, flensa digunakan untuk menutup sambungan dengan benar. Jenis flensa yang digunakan di sini adalah flensa SAE Blind. Flensa SAE Blind lebih disukai daripada tutup karena memiliki baut untuk memudahkan pengerjaan. |
Flensa blind adalah flensa padat dengan bentuk melingkar. Flensa ini memiliki lubang baut yang didistribusikan secara merata di sekitar area permukaan flensa. Flensa blind memiliki banyak tipe permukaan penyegel. Termasuk juga permukaan datar dan permukaan O-ring.
2. Apa metode pembuatan Flensa SAE?
Flensa SAE Blind dibuat menggunakan empat metode yaitu pengecoran dan penempaan, pemotongan plat sedang, penempaan, dan pengecoran. Dua metode utama adalah penempaan dan pengecoran. Baik flensa yang ditempa maupun yang dicor baik untuk digunakan, namun masing-masing memiliki kelemahan. Berikut penjelasan tentang jenis flensa tersebut:
|
3. Apa keunggulan Flensa SAE Blind?
Flensa SAE Blind digunakan terutama untuk memisahkan media produksi dan juga digunakan untuk menutup ujung pipa guna menghindari kebocoran. Flensa blindumumnya meiliki peran penting dalam sitem hidrolik dan juga sistem jalur pipa uap. Felnsa SAE blind mampu menahan tekanan kerja hingga 6000 PSI.
Flensa ini sangat mudah dibongkar pasang, dan juga menyederhanakan proses pengerjaan komponen internal dari sistem yang terhubung dengannya. Sebuah sumbat dapat digunakan bersamaan dengan sumbat penutup dan penutup ujung untuk menutup aliran fluida pipa. Selama pemasangan, flensa blind dibaut ke flensa pipa di sambungan. Karena flensa blind tidak memiliki lubang yang dibor di tengahnya, flensa ini menghentikan aliran fluida di dalam pipa. Ini berguna ketika diperlukan perawatan umum dan perlu pengerjaan pada bagian sambungan. Steker flensa adalah fitting jantan yang membantu menutup aliran fluida dalam pipa saat dihubungkan ke badan flensa betina. |
4. Proses instalasi Flensa SAE Blind
Proses instalasi untuk Flensa SAE Blind adalah sebagai berikut:
LANGKAH 1
Periksa flensa dan area permukaan dengan hati-hati untuk melihat adanya kotoran atau kerusakan. Kontaminasi permukaan flensa dapat menyebabkan kerusakan flensa dengan cepat. Oleh karena itu, Anda harus memastikan area tersebut bebas dari segala bentuk kontaminan sebelum proses pemasangan dimulai. Hal ini dapat membuat sistem bekerja secara efektif dan efisien.
LANGKAH 2
Tempatkan flensa pada posisi yang benar menggunakan prosedur dimensi dengan baik. Kemudian, O-ring dapat disisipkan pada alur flensa betina.
LANGKAH 3
Setelah memasukkan O-ring, letakkan ring dan tutup sekrup pada sil dan masukkan baut ke dalam lubang.
LANGKAH 4
Saat mengencangkan baut, disarankan Anda mengencangkannya dengan tangan untuk menghindari pengencangan yang berlebihan atau masalah lain pada flensa. Dan jangan lupa untuk mengencangkan sesuai dengan nilai torsi.
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai torsi untuk setiap rangkaian Flensa SAE Blind:
LANGKAH 1
Periksa flensa dan area permukaan dengan hati-hati untuk melihat adanya kotoran atau kerusakan. Kontaminasi permukaan flensa dapat menyebabkan kerusakan flensa dengan cepat. Oleh karena itu, Anda harus memastikan area tersebut bebas dari segala bentuk kontaminan sebelum proses pemasangan dimulai. Hal ini dapat membuat sistem bekerja secara efektif dan efisien.
LANGKAH 2
Tempatkan flensa pada posisi yang benar menggunakan prosedur dimensi dengan baik. Kemudian, O-ring dapat disisipkan pada alur flensa betina.
LANGKAH 3
Setelah memasukkan O-ring, letakkan ring dan tutup sekrup pada sil dan masukkan baut ke dalam lubang.
LANGKAH 4
Saat mengencangkan baut, disarankan Anda mengencangkannya dengan tangan untuk menghindari pengencangan yang berlebihan atau masalah lain pada flensa. Dan jangan lupa untuk mengencangkan sesuai dengan nilai torsi.
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai torsi untuk setiap rangkaian Flensa SAE Blind:
Nilai torsi 3000 PSI
|
Nilai torsi 6000 PSI
|
KATALOG UNTUK FLENSA SAE BLIND