|
|
Konfigurasi |
|
Spesifikasi Bahan |
|
Seri |
|
Ukuran |
|
Jenis Koneksi |
|
Flensa SAE dikenal juga sebagai SAE Kode 61, atau SAE Kode 62 yang diproduksi sesuai dengan spesifikasi SAE J518 / ISO 6162. Kode 61 dan 62 masing-masing menggambarkan tekanan kerja 3000 PSI dan 6000 PSI. Flensa ini berfungsi sebagai sarana alternatif untuk memperbaiki komponen seperti pipa, selang, tabung, mesin, dan peralatan lainnya.
Baja adalah bahan baku penting yang digunakan dalam produksi Flensa SAE, dan digabungkan dengan karbon dengan kandungan kurang dari 0,30%. Namun bahan lain yang dapat digunakan dalam pembuatannya adalah bahan flensa galvanis atau stainless steel (SS316).
Baja adalah bahan baku penting yang digunakan dalam produksi Flensa SAE, dan digabungkan dengan karbon dengan kandungan kurang dari 0,30%. Namun bahan lain yang dapat digunakan dalam pembuatannya adalah bahan flensa galvanis atau stainless steel (SS316).
1. Apakah Flensa SAE itu?
Flensa SAE adalah jenis flensa hidrolik yang banyak digunakan dalam hidrolik dengan sistem oli. Istilah 'SAE' adalah singkatan dari Society of Automotive Engineers, sebuah badan yang didirikan pada tahun 1905 yang bertugas mengembangkan standar untuk berbagai industri di bidang teknik. Flensa memiliki 4 baut bukaan koneksi dan digunakan secara luas di seluruh dunia.
Flensa SAE digunakan untuk berbagai keperluan. Dengan koneksi disegel rapat untuk memastikan tidak ada kebocoran, flensa mampu bekerja dengan tekanan tinggi dan mesin ukuran besar. Selain itu desain flensa SAE memiliki banyak keunggulan yaitu sebagai berikut:
|
2. Untuk apa baut Flensa SAE digunakan?
Spesifikasi flensa sesuai dengan standar ISO 6162 dan SAE J518. Juga, memiliki 4 lubang untuk koneksi baut dengan ulir metrik atau UNC. Baut ini terhubung ke flensa dalam berbagai tingkatan. Jenis kelas dijelaskan di bawah ini:
|
Flensa SAE juga memiliki ulir metrik atau UNC. Ulir metrik diklasifikasikan sebagai ulir sekrup yang paling diterima dan digunakan. Disepakati sebagai standar internasional setelah dibentuknya Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO) pada tahun 1947. Tersedia dalam berbagai ukuran.
Di sisi lain, ulir UNC menggunakan dimensi pecahan inci tidak seperti ulir metrik yang menggunakan nilai milimeter. Ini digunakan secara luas untuk berbagai pengencang dengan ulir termasuk baut dan mur.
Flensa SAE hadir dengan kombinasi permukaan o-ring, alur o-ring, tutup, sekrup, permukaan datar, dan 4 washer. Flensa SAE disegel dengan sil static face. Sil static face ini menggunakan O-ring durometer tinggi. Agar sil O-ring bebas bocor, permukaan yang rata dan O-ring ditekan bersama untuk memberikan soft sealing yang andal.
Di sisi lain, ulir UNC menggunakan dimensi pecahan inci tidak seperti ulir metrik yang menggunakan nilai milimeter. Ini digunakan secara luas untuk berbagai pengencang dengan ulir termasuk baut dan mur.
Flensa SAE hadir dengan kombinasi permukaan o-ring, alur o-ring, tutup, sekrup, permukaan datar, dan 4 washer. Flensa SAE disegel dengan sil static face. Sil static face ini menggunakan O-ring durometer tinggi. Agar sil O-ring bebas bocor, permukaan yang rata dan O-ring ditekan bersama untuk memberikan soft sealing yang andal.
Keterangan |
Viton 90 |
NBR 70 / 90 |
Equivalen |
FKM |
BUNA-N |
Rentang Suhu (⁰C) |
-26 ⁰C to 205 ⁰C |
-34 ⁰C to 121 ⁰C |
Aplikasi yang Tidak Direkomendasikan |
|
|
Aplikasi yang Direkomendasikan |
|
|
Tabel di atas menunjukkan bahan yang digunakan untuk sil flensa.
3. Bagaimana anda bisa membedakan antara Flensa kode 61 dan kode 62?
Flensa SAE juga disebut SAE kode 61 dan SAE kode 62. Istilah ini mungkin memiliki arti yang sama, namun keduanya adalah dua faktor yang berbeda. Tabel di bawah ini menunjukkan perbedaan desain antara kode tersebut:
4. Bagaimana cara memasang pipa ke Flensa SAE?
Flensa SAE hidrolik dapat dengan mudah disambungkan, dilepas, dan digunakan untuk tujuan pemeliharaan melalui perakitan zero clearance. Selain itu, flensa SAE dapat dipasang ke lubang yang berbeda pada sistem dengan mudah dengan fitur penempatan tak terbatas yang dimilikinya.
Flensa dapat dihubungkan menggunakan metode yang berbeda
|
Dengan penggunaan kedua ujung ini digunakan, menghasilkan keandalan maksimal sistem. Hal yang tak kalah penting lainnya adalah bahwa pemeriksaan dan pemeliharaan harus dilakukan secara berkala untuk mengganti atau memperbaiki bagian yang rusak (kalau terjadi). Dengan pemeriksaan tersebut, sistem akan bekerja secara efektif dan efisien.
5. Bagaimana anda menginstal Flensa SAE?
Untuk keselamatan, saat menggunakan Flensa SAE, penting untuk memahami proses pemasangan dengan baik dan juga megetahui kisaran torsi. Karena Flensa SAE digunakan pada sistem hidraulik dengan tingkat tekanan tinggi, Anda harus memastikan ukuran yang sesuai sebelum proses pemasangan dimulai. Selain itu, Anda harus mengikuti prosedur instalasi dengan cermat karena kesalahan dalam proses ini dapat menyebabkan kebocoran oli. Ini juga dapat mengurangi efisiensi dan kinerja sistem secara umum.
Pemasangan Flensa SAE dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
LANGKAH 1
Langkah pertama bagi Anda adalah memastikan bagian komponen sistem dan flensa bebas dari kontaminasi. Segala bentuk zat yang dapat mempengaruhi flensa atau menyebabkan kerusakan harus dibersihkan secara menyeluruh.
Selain itu, lumasi flensa pada bagian O-ring dengan pelumas yang tidak berbahaya.
LANGKAH 2
Tempatkan flensa pada posisi yang benar. Ini harus dilakukan sebelum sil O-ring dimasukkan ke dalam alur flensa female.
Kemudian, masukkan ring pada topi sekrup dan baut pada lubangnya.
LANGKAH 3
Setelah berhasil memasukkan O-ring, kencangkan baut yang ditempatkan pada lubangnya dengan tangan Anda. Kemudian, putar sekrup secara diagonal hingga nilai torsi yang tepat tercapai.
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai torsi untuk setiap ukuran flensa:
Pemasangan Flensa SAE dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:
LANGKAH 1
Langkah pertama bagi Anda adalah memastikan bagian komponen sistem dan flensa bebas dari kontaminasi. Segala bentuk zat yang dapat mempengaruhi flensa atau menyebabkan kerusakan harus dibersihkan secara menyeluruh.
Selain itu, lumasi flensa pada bagian O-ring dengan pelumas yang tidak berbahaya.
LANGKAH 2
Tempatkan flensa pada posisi yang benar. Ini harus dilakukan sebelum sil O-ring dimasukkan ke dalam alur flensa female.
Kemudian, masukkan ring pada topi sekrup dan baut pada lubangnya.
LANGKAH 3
Setelah berhasil memasukkan O-ring, kencangkan baut yang ditempatkan pada lubangnya dengan tangan Anda. Kemudian, putar sekrup secara diagonal hingga nilai torsi yang tepat tercapai.
Tabel di bawah ini menunjukkan nilai torsi untuk setiap ukuran flensa:
Nilai tabel untuk 3000 Kode 61
|
Nilai tabel untuk 6000 Kode 62
|
KATALOG UNTUK FLENSA SAE HIDROLIK