Fitting Camlock

FITTING CAMLOCK

Spesifikasi Bahan	Kuningan HPB 57-3 Aluminum ZLD104 Stainless Steel SS316
Tipe Koneksi	Hose Shank Ulir (BSPT / NPT)
Ukuran	1/2” hingga 4”
Tekanan	Hingga 250 PSI

Fitting camlock dibuat dengan mengikuti standar dari EN 14420-7 (DIN 2828). Fitting ini juga disebut sebagai kopel Camlock, Cam and Groove Fittings, dan Ever-tite. Fitting Camlock secara luas digunakan di beberapa industri, terutama untuk sambungan selang-ke-pipa atau selang-ke-selang. Untuk alasan kegunaan dan keselamatan, fitting camlock direkomendasikan pada penggunaan untuk transfer cairan, dan tidak cocok diaplikasikan untuk uap atau gas.

Fitting Camlock terbuat dari empat bahan, Aluminium, Kuningan, Baja, dan Stainless Steel. Fitting ini juga mampu menahan tekanan kerja maksimum 250 PSI. Ukuran standar untuk fitting Camlock berkisar dari 1/2 " hingga 4" dan terhubung menggunakan tipe Hose Shank atau Ulir (BSPT / NPT). Fitting ini sangat mudah digunakan dan dipasang.

STUDY CATALOGUE HERE

--> FITTING CAMLOCK

1. Apa itu Fitting Camlock?

Male Adaptor SS316 Tipe F dengan Ulir Male

Fitting Camlock adalah fitting dengan tekanan rendah yang dibuat dengan mengikuti standar dari EN14420-7. Untuk setiap fitting, flensa atau katup yang diproduksi, standar ini memiliki jenis material, desain, penandaan, dan spesifikasi dimensi. EN14420-7 adalah standar Eropa untuk menghubungkan selang, pipa, dan mentransfer cairan dari satu sistem ke sistem lainnya. Klasifikasi ini populer disebut sebagai Camlocking Coupling.

Seringkali, standar MIL-C-27487 (militer Amerika) dipergunakan bergantian dengan EN14420, namun, ada perbedaan dalam nomor bagian, desain ekor selang, dan jenis ulir.

Fitting camlock digunakan untuk menghubungkan selang atau pipa-pipa. Fitting camlock digunakan di berbagai industri seperti industri farmasi, industri pertanian, baja, kimia, dll. Fitting ini juga disebut sebagai fitting cam dan alur atau kopel dan ever-tite. Fitting ini juga digunakan untuk memutuskan atau mengakhiri pipa dan juga dapat berfungsi sebagai sambungan.
dipergunakan bergantian

2. Bagaimana cara kerja Fitting Camlock?

Satu Set Camlock lengkap memiliki bagian-bagian berikut ini:

Pin Pengaman
Handle
Pin
Ring

Sangat penting Memilih Camlock yang tepat untuk sistem Anda. Untuk itu, berikut ini adalah daftar detail yang harus diketahui:

Aplikasi
Jenis koneksi
Ukuran camlock (diameter luar) untuk bergabung dengan konektor lain
Peringkat tekanan
Kisaran suhu.

Untuk menghitung temperatur kerja total fitting, dibutuhkan material O-ring. Bahan O-ring dapat dinilai seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

No.	Bahan Sil	Tingkat Temperatur
1	Teflon (PTFE)	-25 ⁰C – 100 ⁰C
2	EPDM	-40 ⁰C – 145 ⁰C
3	NBR	-50 ⁰C – 120 ⁰C
4	Viton	-20 ⁰C – 200 ⁰C

NBR (Buna N)
NBR adalah kopel camlock logam yang lazim digunakan untuk penyegelan. Bahan karet sintetis ini memiliki kandungan kimiawi, temperatur, minyak hidrolik dan lemak fluida, lemak, air, minyak nabati, dan udara yang tinggi.

EPDM
Bahan O-ring ini digunakan untuk sambungan camlock polypropylene kami. Tidak disarankan untuk digunakan di area dengan minyak, hidrokarbon aromatik, dan minyak, tetapi memiliki ketahanan yang baik terhadap zat seperti alkohol, panas, alkali, asam uap, dan ozon.

Viton
Bahan ini tidak direkomendasikan untuk aplikasi yang melibatkan amina, uap, suhu rendah, atau ester. Padahal, ia memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap gemuk, bensin, minyak silikon, aromatik, minyak mineral, dan banyak lainnya. Selain itu, dapat menahan fluktuasi suhu, cuaca, dan gas.

PTFE (Teflon)
Bahan Teflon menggunakan bahan karet sebagi pengisi dan tahan terhadap sebagian besar bahan kimia yang mungkin tersentuh selama pengoperasian. Selain itu, Bahan ini memiliki sifat suhu yang baik, namun kapasitas alirannya terbatas.

SS316 Type DP Dust Plug

ENGLISH

3. Apakah semua Fitting Camlock sama?

Fitting Camlock diproduksi dalam berbagai tipe, dari tipe A hingga Tipe F. Namun tipe ini memiliki tipe koneksi yang beragam. Tipe koneksi ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tipe Camlock	Tipe Koneksi
Tipe A	Adaptor Jantan x Ulir Betina
Tipe B	Kopel Betina x Ulir Jantan
Tipe C	Kopel Betina x Hose Shank
Tipe D	Kopel Betina x Ulir Betina
Tipe E	Adaptor Jantan x Hose Shank
Tipe F	Adaptor Jantan x Ulir Jantan
Tipe DC	Dust cap (Kopel Betina)
Tipe DP	Dust Plug (Adaptor Jantan)

Male Adaptor Kuningan Tipe A dengan Ulir Betina

4. Bagaimana Anda mengukur Fitting Camlock?

Tekanan kerja maksimum untuk fitting camlock adalah 250 PSI. Namun, beberapa faktor menentukan tekanan kerja. Salah satunya adalah material bodi yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Ukuran (Inch)	1/2”	3/4"	1"	1 1/2"	2"	2 1/2"	3"	4"
Ukuran (DN)	15	20	25	40	50	65	80	100
Kuningan / Aluminum	150	250	250	250	250	150	125	100
Stainless Steel SS316	150	250	250	250	250	225	200	100

Faktor lain yang dapat mengubah tekanan kerja adalah suhu. Tabel di bawah ini menunjukkan rasio suhu de-faktor:

Temperatur (⁰F)	Temperatur (⁰C)	Kuningan	Aluminum	Stainless Steel
100	37.80	1.00	1.00	1.00
150	65.60	1.00	1.00	1.00
200	93.30	1.00	1.00	1.00
250	121.10	1.00	0.81	1.00
300	148.90	0.97	-	1.00
350	176.70	0.95	-	1.00
400	204.40	0.92	-	1.00
450	232.20	0.90	-	1.00
500	260.0	-	-	1.00

5. Untuk apa Fitting Camlock digunakan?

Fitting camlock umumnya dibuat dari empat bahan. Mereka adalah stainless steel SS316, baja, kuningan (HPB57-3), dan aluminium ZLD104.

Berikut tabel yang menunjukkan komposisi kimia Kuningan (HPB57-3):

Kuningan HPB57-3 adalah varian dari CW614N dan tabel komposisi kimianya ditunjukkan di bawah ini:

Elemen Kimia	Kandungan (%)
Timbal (Pb)	2.50 – 3.50
Besi (Fe)	0.0 – 3.0
Seng (Zn)	Seimbang
Nikel (Ni)	0.0 – 0.30
Aluminum (Al)	0.0 – 0.05
Nikel (Ni)	0.0 – 3.0
Lainya	0.0 – 2.0
Timah (Tn)	0.0 – 3.0
Tembaga (Cu)	57.00 – 59.00

Material kuningan terbuat dari proses penempaan panas, memiliki ketahanan korosi dan kekuatan tarik yang tinggi.

Material aluminium dikatakan sebagai logam paling melimpah di kerak bumi dan juga logam nonferrous. Seringkali, paduan lain ditambahkan ke logam karena alasan yang berbeda. Misalnya, aluminium-tembaga mengandung sekitar 2-10% tembaga di dalamnya. Tembaga ditambahkan ke logam untuk meningkatkan kekuatannya dan mengurangi keuletan. Tabel di bawah ini menunjukkan sifat elemen aluminium:

Titik Didih	2467 ⁰C (4473 ⁰F)
Nomor Atom	13
Titik Lebur	660 ⁰C (1220 ⁰F)
Berat Jenis	2.70 (pada 20 ⁰C / 68 ⁰F)
Valensi	3
Berat Atom	26.9815384

Stainless steel SS316 adalah stainless steel austenitik nikel-molibdenum-kromium yang dibuat lebih lanjut untuk meningkatkan ketahanan korosi bahan stainless steel. Dengan tambahan ini, bahan ini dapat menahan suhu yang keras dan lingkungan korosif. Sifat kimianya ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Elemen	Kandungan (%)
Besi	Seimbang
Silicon	0.75
Fosfur	0.045
Molibdenum	2.00 min. – 3.00 maks.
Mangan	2.00
Karbon	0.08
Nikel	10.0 min. – 14.0 maks.
Nitrogen	0.1
Sulfur	0.03
Chromium	15.0 min – 18.0 maks.

6. Bagaimana Anda memasang Fitting Camlock?

SS316 Type C Female Coupler with Hose Shank

Fitting Camlock dirancang untuk memastikan ada operasi bebas kebocoran dalam sistem. Proses pemasangan pemasangannya cepat dan mudah. Sambungan yang benar melahirkan keefektifan sistem selama fluida mengalir, langkah-langkah berikut akan memandu Anda saat Anda menyambungkan satu set fitting Camlock:

Langkah pertama adalah membuka kopel. Untuk melakukan ini, tarik kembali tuas penguncian pada gagang kem, secara bersamaan putar gagang dari badan skrup.
Masukkan steker adaptor ke kopel
Tutup kopel. Untuk melakukan ini, putar kopel ke arah badan kopel. Saat Anda menutup gagang Cam Lock, fitting juga akan tertutup.

Untuk melepaskan sambungan Camlock:

Tekan kopel selang.
Tarik kembali tuas pengunci di atas gagang cam, secara bersamaan, putar pegangan dari badan kopel
Lepaskan adaptor dari kopel
Tutup kopel dengan memutar gagang kunci kem ke arah badan kopel. Anda harus mengunci fitting saat tidak diperlukan untuk mencegah kerusakan.