|
|
Spesifikasi Bahan |
|
Spesifikasi Dimensi |
|
Ukuran Diameter Luar |
|
Finishing |
|
Tabung tembaga diproduksi mengikuti standar dari American Society for Testing and Material Standards (ASTM). ASTM adalah organisasi international yang didirikan pada tahun 1898 yang memiliki tugas menetapkan standar teknis yang dapat diterima oleh umum untuk berbagai produk, bahan, peralatan, dan berbagai macam jasa. Berbagai perusahaan international telah mendesain produknya mengikuti standar ini.
Tabung tembaga tersedia dalam dua tipe ASTM B88 dan JIS H3300 C1220T. Tabung B88 di bawah klasifikasi tabung tembaga sering disebut sebagai tabung tembaga Tipe K dan Tipe L. Tabung tembaga banyak digunakan diseluruh dunia dikarenakan kekuatan dan tingkat ketahanan karatnya yang tinggi.
Tabung tembaga tersedia dalam dua tipe ASTM B88 dan JIS H3300 C1220T. Tabung B88 di bawah klasifikasi tabung tembaga sering disebut sebagai tabung tembaga Tipe K dan Tipe L. Tabung tembaga banyak digunakan diseluruh dunia dikarenakan kekuatan dan tingkat ketahanan karatnya yang tinggi.
1. Terbuat dari apakah Pipa Tembaga itu?
Tabel di atas menunjukkan komposisi kimia Tembaga.
|
Tembaga (Cu) adalah unsur kimia yang masuk ke dalam grup 11 (lb) pada tabel periodik. Penggunaan pertama tembaga dapat ditelusuri sampai 8000 tahun sebelum masehi yang pada waktu itu digunakan sebagai pengganti untuk batu. Beberapa elemen tembaga terdapat pada tubuh manusia dan juga pada hewan. Pada tubuh manusia tembaga berfungsi sebagai katalis untuk pembentukan hemoglobin. Tembaga dapat ditemukan di alam seperti pada terumbu karang, rumput laut, dan lain sebagainya.
Tabung tembaga dibuat dari unsur tembaga dan mengandung 99,9% tembaga murni dengan sedikit campuran unsur lainnya. Tabung tembaga dibuat berdasarkan standar ASTM B88 atau JIS H3300 C1220T. ASTM B88 adalah standar untuk tabung tambaga seamless yang digunakan untuk transfer fluida dan juga sistem pemanas seperti pada pendingin udara ataupun pada lemari pendingin. Standar JIS H3300 digunakan pada tabung tembaga seamless yang memiliki bagian yang bulat. Oleh karena itu JIS H3300 cocok digunakan untuk sistem air seperti pada sistem shower ataupun untuk koneksi air pada umumnya di sebuah gedung. |
2. Apa saja perbedaan pada setiap jenis Tabung Tembaga?
Selama proses produksi tabung tembaga, ada enam tingkatan tabung yang tersedia. Enam tipe tersebut adalah Pendingin Udara dan Lemari Pendingin (ACR), Gas Medis, Tipe K, Tipe L, Tipe M, dan Tipe Drain, Waste, and Vent (DMV).
Pendingin Udara dan Lemari Pendingin (ACR)
Tabung tembaga ACR diproduksi dalam ukuran 1/4" – 4 1/8" untuk tabung lurus, dan 1/8” – 1 5/8" untuk tabung koil. Tabung ini dibuat khusus digunakan untuk sistem AC.
Tabung Gas Medis:
Tabung gas medis adalah tabung tembaga yang digunakan untuk medis. Tabung ini bertugas memastikan kandungan gas yang sama (oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dinitrogen oksida) pada suatu lingkungan. Sebelum digunakan sangat penting sekali untuk memeriksa apakah minyak sisa produksi sudah dibersihkan dari permukaan tabung, hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pasien dan juga menghindari terjadinya kebakaran dikarenakan oleh hadirnya oksigen.
Tabung DWV:
Fungsi tabung ini adalah untuk mengalirkan air yang terkontaminasi keluar dari gedung. Tabung DWV juga membantu water seal traps terbebas dari mampet dengan cara mempertahankan tekanan dari 1/2 ke 1 inch. Pada Kasus dimana tekanan air sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan seal traps yang memicu keluarnya gas dari saluran air dan masuk ke dalam gedung. Beberapa contoh tabung DWV antara lain adalah Besi Cor, PVC, dan ABS.
Tabung Tipe K:
Dibandingkan dengan jenis tabung K, L, dan M, tabung Tipe K memiliki dinding yang paling tebal. Tabung ini biasa digunakan pada instalasi internal untuk distribusi air di dalam sebuah gedung atau kadang pada industri minyak dan gas, pemanas, dan sistem anti kebakaran. Lebih jauh lagi tabung Tipe K digunakan untuk pondasi sebelum pembuatan jalan ataupun trotoar.
Tabung Tipe L:
Tipe L memiliki dinding yang sedikit lebih tipis dari pada tabung Tipe K. Tabung Tipe L biasa digunakan untuk suplai air pada perumahan ataupun komersil, dan juga pada sistem tekanan. Tabung Tipe L memiliki tingkat tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Tipe M
Tabung Tipe M:
Tabung tipe M memiliki dinding yang sangat tipis. Oleh karena itu Pipa ini digunakan pada sistem rumahan, atau dapat juga digunakan untuk sistem yang bekerja pada tekanan rendah.
Pendingin Udara dan Lemari Pendingin (ACR)
Tabung tembaga ACR diproduksi dalam ukuran 1/4" – 4 1/8" untuk tabung lurus, dan 1/8” – 1 5/8" untuk tabung koil. Tabung ini dibuat khusus digunakan untuk sistem AC.
Tabung Gas Medis:
Tabung gas medis adalah tabung tembaga yang digunakan untuk medis. Tabung ini bertugas memastikan kandungan gas yang sama (oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dinitrogen oksida) pada suatu lingkungan. Sebelum digunakan sangat penting sekali untuk memeriksa apakah minyak sisa produksi sudah dibersihkan dari permukaan tabung, hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan pasien dan juga menghindari terjadinya kebakaran dikarenakan oleh hadirnya oksigen.
Tabung DWV:
Fungsi tabung ini adalah untuk mengalirkan air yang terkontaminasi keluar dari gedung. Tabung DWV juga membantu water seal traps terbebas dari mampet dengan cara mempertahankan tekanan dari 1/2 ke 1 inch. Pada Kasus dimana tekanan air sangat tinggi dapat menyebabkan kerusakan seal traps yang memicu keluarnya gas dari saluran air dan masuk ke dalam gedung. Beberapa contoh tabung DWV antara lain adalah Besi Cor, PVC, dan ABS.
Tabung Tipe K:
Dibandingkan dengan jenis tabung K, L, dan M, tabung Tipe K memiliki dinding yang paling tebal. Tabung ini biasa digunakan pada instalasi internal untuk distribusi air di dalam sebuah gedung atau kadang pada industri minyak dan gas, pemanas, dan sistem anti kebakaran. Lebih jauh lagi tabung Tipe K digunakan untuk pondasi sebelum pembuatan jalan ataupun trotoar.
Tabung Tipe L:
Tipe L memiliki dinding yang sedikit lebih tipis dari pada tabung Tipe K. Tabung Tipe L biasa digunakan untuk suplai air pada perumahan ataupun komersil, dan juga pada sistem tekanan. Tabung Tipe L memiliki tingkat tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan Tipe M
Tabung Tipe M:
Tabung tipe M memiliki dinding yang sangat tipis. Oleh karena itu Pipa ini digunakan pada sistem rumahan, atau dapat juga digunakan untuk sistem yang bekerja pada tekanan rendah.
Tipe Tabung |
Model |
Penggunaan |
Ukuran Standar (Lurus) |
Type K |
ASTM B 88 |
|
1/4" - 4" |
Type L |
ASTM B 88 |
|
1/4" - 4" |
Type M |
ASTM B 88 |
|
1/4" - 4" |
Tabel di atas menunjukkan tentang tabung tembaga yang sudah dijelaskan di atas dan juga ukuran standarnya.
3. Berapa diameter luar (OD) dari Pipa Tembaga 1"?
Sesuai dengan ketentuan, Nominal Bore (NB) dan diameter luar diukur dalam satuan metrik inci. Diameter yang tersedia adalah ukuran 6 mm hingga 54 mm. Untuk mengukur nominal size, ukuran diameter luar selalu lebih besar 1/8 inci jika dibandingkan dengan nominal size.
Tabel berikut ini menunjukkan nilai ukuran Nominal Bore (NB) dan diameter luar (OD). |
|
|
4. Apa saja perbedaan antara Pipa Tembaga Type K, L dan M?
Perbedaan yang signifikan diantara ketiga tipe utama pipa tembaga ini adalah ketebalan dinding. Tipe K memiliki dinding yang paling tebal diantara ketiga tipe pipa ini. Ketebalan dinding ini menetukan tekanan kerja dan juga kegunaan dari masing-masing tipe tabung.
Berikut ini adalah tabel ketebalan dinding, diameter luar (OD), dan nominal bore (NB) untuk jenis tabung tembaga:
Berikut ini adalah tabel ketebalan dinding, diameter luar (OD), dan nominal bore (NB) untuk jenis tabung tembaga:
Nominal Bore (NB) |
Diameter Luar (Inci) |
Diameter Luar (mm) |
Ketebalan Dinding Type K |
Ketebalan Dinding Type L |
Ketebalan Dinding Type M |
1/8" |
1/4" |
6.35 |
0.035" |
0.030" |
- |
1/4" |
3/8" |
9.35 |
0.035" |
0.030" |
- |
3/8" |
1/2" |
12.70 |
0.049" |
0.035" |
0.025" |
1/2" |
5/8" |
15.88 |
0.049" |
0.040" |
0.028" |
5/8" |
3/4" |
19.05 |
0.049" |
0.042" |
0.028" |
3/4" |
7/8" |
22.23 |
0.065" |
0.045" |
0.032" |
7/8" |
1" |
25.40 |
0.065" |
0.050" |
0.035" |
1" |
1 1/8" |
28.58 |
0.065" |
0.050" |
0.035" |
1 1/4" |
1 3/8" |
34.93 |
0.065" |
0.055" |
0.042" |
1 1/2" |
1 5/8" |
41.28 |
0.072" |
0.060" |
0.049" |
2" |
2 1/8" |
53.98 |
0.083" |
0.070" |
0.058" |
2 1/2" |
2 5/8" |
66.68 |
0.095" |
0.080" |
0.065" |
3" |
3 1/8" |
79.38 |
0.109" |
0.090" |
0.072" |
3 1/2" |
3 5/8" |
92.08 |
0.120" |
0.100" |
0.083" |
4" |
4 1/8" |
104.78 |
0.134" |
0.110" |
0.095" |
5" |
5 1/8" |
130.18 |
0.160" |
0.125" |
0.109" |
6" |
6 1/8" |
155.58 |
0.192" |
0.140" |
0.122" |
Tabung tembaga dapat dengan mudah dipasang dengan penggunaan bahan yang tepat. Dengan kemampuan mudah dibentuknya, kita bisa dengan mudah menekuk, mengubah bentuk bahan ini tanpa takut akan menimbulkan kerusakan. Penelitian mengungkapkan bahwa kekuatan ledak tabung tembaga meningkat setelah dibengkokkan. Hal ini berarti pipa tembaga akan semakin kuat setiap kali dibengkokkan.
KATALOG UNTUK TABUNG TEMBAGA