|
|
Spesifikasi Bahan |
|
Tipe Koneksi |
|
Ukuran |
|
Tekanan Kerja |
|
Katup bola ujung flensa didesain mengikuti standar SAE 3000 (ISO 6162-1) dan SAE 6000 (SAE 6162-2). Katup bola ujung flensa adalah katup bola dua arah yang memiliki fungsi koneksi flensa SAE yang dapat digunakan dalam sistem hidrolik. Katup bola ujung flensa dirancang dalam tiga model - BKH, KH, dan MKH.
Katup ini terbuat dari baja karbon dan bahan SS316 stainless steel dan tersedia dalam ukuran 1/8 " sampai 3". Katup didesain dalam tipe seperempat putaran dan memiliki tekanan kerja mulai dari 210 hingga 420 bar. Ujung flensa adalah salah satu jenis sambungan yang umum digunakan untuk sistem hidrolik. Umumnya digunakan sebagai alat kontrol fluida pada industri minyak dan gas.
Katup ini terbuat dari baja karbon dan bahan SS316 stainless steel dan tersedia dalam ukuran 1/8 " sampai 3". Katup didesain dalam tipe seperempat putaran dan memiliki tekanan kerja mulai dari 210 hingga 420 bar. Ujung flensa adalah salah satu jenis sambungan yang umum digunakan untuk sistem hidrolik. Umumnya digunakan sebagai alat kontrol fluida pada industri minyak dan gas.
1. Apa itu Katup Bola Ujung Flensa?
Katup bola adalah katup seperempat putaran dengan perangkat bola berlubang yang dipasang di dalamnya yang mengontrol aliran cairan yang melewatinya. Katup bola ujung flensa adalah katup bola dua arah yang dirancang dengan komponen koneksi flensa yang banyak digunakan dalam sistem hidrolik. Katup ini sebagian besar digunakan untuk kontrol aliran dan tekanan dalam sistem hidrolik dan di industri minyak dan gas.
Katup bola ujung flensa dibuat sesuai dengan standar SAE 3000 (ISO 6162-1) dan SAE 6000 (ISO 6162-1). Flensa SAE sangat mudah dipasang dan dilepas kapan pun diperlukan. Dan juga flensa SAE hanya memiliki satu titik penyegelan antara sambungan flensa dan jalur perpipaan. Koneksi termudah untuk memasang dan membongkar pipa didapatkan pada katup bola ujung flensa. Katup sering dipasang ke flensa pipa dengan banyak baut, ini memudahkan pemasangan dan pelepasan sambungan dengan cepat dan mudah. |
2. Terbuat Dari Apakah Katup Bola Ujung Flensa?
Katup bola ujung flensa dibuat terutama dari bahan stainless steel SS316 dan elemen baja karbon. Kode kombinasi material telah dibuat untuk memudahkan identifikasi bagian katup bola bagi pengguna dan memungkinkan penyesuaian desain dapat dilakuakan untuk aplikasi yang dimaksud. Tabel di bawah ini menunjukkan kode kombinasi material untuk katup bola ujung flensa baja tahan karat dan baja karbon:
|
|
Tabel di atas menunjukkan kode kombinasi material untuk katup bola ujung flensa baja karbon.
|
Tabel di atas menunjukkan kode kombinasi material untuk katup bola ujung flensa stainless steel.
|
3. Ada Berapa Jenis Desain Bodi Katup Bola Ujung Flensa yang Tersedia?
Katup bola ujung flensa standar diproduksi dalam tiga desain bodi umum. Desain tersebut adalah BKH, KH, dan MKH. Katup bola ujung flensa yang dirancang dengan desain BKH / BKHP (badan persegi) memiliki ukuran mulai dari 1/2 "hingga 1", sedangkan katup MKHP (bodi bulat atau segi enam) memiliki ukuran antara 1 1/4 "dan 2 ". Tekanan kerja untuk kedua desain masing-masing adalah 210 Bar (3000 PSI) dan 420 Bar (6000 PSI). Selain itu, katup BKH dan MKH memiliki ulir jantan (male) yang memanjang dari titik sambungan adaptor SAE di kedua ujung katup bola. Perpanjangan ini memberikan panjang katup lebih panjang daripada desain badan katup pada umumnya. (Adaptor SAE menggunakan ulir metrik atau jenis sambungan ulir UNC).
|
Desain bodi KH adalah konsep yang baru dikembangkan dari MHA-Zentgraf. Katup bola ujung flensa dalam desain ini dibuat khusus dengan metrik koneksi SAE. Bodinya hadir sebagai satu kesatuan tanpa adaptor. Desain bodi ini adalah memiliki keunggulan desain karena titik-titik perakitan berkurang dan juga memastikan kekencangan maksimum komponen. Panjangnya lebih pendek dari desain BKH dan MKH. Ukurannya berkisar dari 1/2 "hingga 3". Tekanan kerja untuk desain KH adalah 210 Bar (3000 PSI) dan 420 Bar (6000 PSI) dan desain tersebut juga dapat mengakomodasi tekanan kerja ganda.
Berikut adalah bagan ringkasan untuk desain badan katup bola ujung flensa yang dijelaskan di atas:
Berikut adalah bagan ringkasan untuk desain badan katup bola ujung flensa yang dijelaskan di atas:
Tipe Katup |
|
|
|
Tekanan Kerja |
|
|
|
Ukuran Diameter |
|
|
|
Tipe Koneksi |
|
|
|
Desain Bodi |
|
|
|
4. Bagaimana Cara Kerja Katup Bola Ujung Flensa?
Adaptor katup bola ujung flensa memiliki flensa sisi datar. Namun, sisi O-ring dalam standar SAE diperlukan untuk sambungan ke adaptor katup dan pergerakan fluida. Setelah memasang flensa sisi datar dan sisi O-ring bersama-sama, diperlukan 4 sekrup kunci L dan ring untuk mengencangkan sambungan.
Komponen utama flensa bola ujung meliputi badan flensa, dudukan, bola, penutup, dan batang. Flensa dapat dioperasikan secara manual, elektrik, atau dengan aktuator pneumatik. Untuk pengoperasian manual, tuas katup ditempatkan pada sudut strategis agar mudah dibuka dan ditutup. Untuk aktuator, ukuran aktuator yang tepat untuk digunakan tidak sama, namun mengikuti standar badan internasional (ISO). Katup bola ujung berflensa adalah bagian penting dari aliran dalam sistem. Kerusakan apa pun dari perangkat ini dapat menyebabkan kebocoran dan korosi selanjutnya. |
5. Bagaimana Cara yang Benar Untuk Memasang Katup Bola Tekanan Tinggi?
Agar berhasil memasang satu set lengkap katup bola ujung flensa ke pipa dalam sistem hidrolik, Anda memerlukan barang-barang seperti di bawah ini:
- 8 buah sekrup kunci L
- 8 buah ring pegas
- 2 buah sil O-ring
- Katup bola dengan adaptor flensa SAE
- Flensa sisi O-ring SAE.
Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan saat mendesain katup bola ujung flensa adalah laju Aliran. Koefisien katup (Cv) didefinisikan sebagai laju aliran maksimum untuk katup pada laju aliran saat ini. Ini menyoroti hubungan antara penurunan tekanan dengan laju aliran.
Koefisien Aliran (Kv): Koefisien aliran suatu mesin adalah pengukuran efisiensi pada aliran fluida saat ini. Ini adalah laju aliran air yang terjadi pada tingkat suhu antara 5⁰C (40⁰F) dan 40⁰C (104⁰F) yang mengakibatkan hilangnya tekanan yang diukur sebagai 0,1 MPa (14,5 PSI, 1 bar). Penghitungan koefisien aliran yang akurat mengarah pada peningkatan peringkat efisiensi untuk sistem. |
Cv (gal/min) |
Kv (m3/h) |
Nominal Diameter (mm) |
Nominal Diameter (inch) |
22,6 |
19,4 |
15 |
1/2” |
53,0 |
45,6 |
20 |
3/4” |
83,1 |
71,5 |
25 |
1” |
122,1 |
105 |
32 |
1 1/4” |
197,1 |
170 |
40 |
1 1/2” |
319,8 |
275 |
50 |
2” |
589,5 |
507 |
65 |
2 1/2” |
1052,3 |
905 |
80 |
3” |
1644,2 |
1414 |
100 |
4” |
2746,5 |
2362 |
125 |
5” |
4295,3 |
3694 |
150 |
6” |
KATALOG UNTUK KATUP BOLA UJUNG FLENSA SAE