|
Katup periksa pegas juga dikenal sebagai katup satu arah atau katup non-return. Katup periksa pegas adalah katup periksa yang memungkinkan aliran fluida dalam satu arah saja. Katup periksa pegas dirancang sebagai katup dua port, yaitu dua bukaan dalam satu katup. Salah satu bukaan untuk masuknya cairan sedangkan yang lainnya adalah saluran keluarnya cairan. Katup periksa pegas membantu menghindari aliran balik melalui pegas yang menutup katup saat diperlukan. Katup periksa pegas terbuat dari bahan stainless steel SS316 dan memiliki tekanan kerja maksimum 1000 PSI. Ukuran katup yang tersedia berkisar dari 1/4 " hingga 2". |
Spesifikasi Bahan |
|
Tipe Koneksi |
|
Ukuran |
|
Tekanan Kerja |
|
1. Apa itu Katup Periksa Pegas?
Katup periksa adalah jenis katup yang memungkinkan aliran fluida dalam satu arah. Katup periksa digunakan untuk mencegah aliran balik fluida pada instalasi pipa. Aliran fluida pada katup periksa bergerak dari level tinggi ke level rendah. Ketika tekanan tinggi di ujung saluran masuk lebih dari cracking pressure, fluida mulai mengalir melalui katup periksa dengan membanjiri kekuatan pegas. Katup periksa memiliki keandalan dan daya tahan tinggi. Lebih dari itu, katup ini dapat dipasang dan dioperasikan dengan mudah.
Katup periksa dirancang dengan dua jenis penyegelan dengan dudukan empuk dan dudukan logam.
|
Katup periksa pegas adalah jenis katup periksa yang melakukan fungsi utama katup periksa. Katup periksa pegas dipasang di sistem untuk membantu mencegah aliran balik cairan. Katup ini diterapkan di berbagai industri dan memiliki tingkat ketahanan yang tinggi. Katup periksa pegas tersedia dalam ukuran mulai dari 1/4 inci hingga 2 inci dan dapat menahan tekanan kerja 1000 PSI.
2. Terbuat dari bahan apa Katup Periksa Pegas?
Bahan katup periksa pegas adalah bahan stainless steel SS316. Bahan stainless steel mengandung karbon lain, kromium, nitrogen, aluminium, tembaga, selenium, molibdenum, nikel, titanium, dll. Stainless steel mengandung minimal 11% kromium, sehingga memberikan ketahanan tinggi terhadap korosi dan kekuatan. Katup baja tahan karat lebih disukai karena manfaat ini.
Tabel di bawah ini menunjukkan bahan untuk komponen katup periksa pegas:
Tabel di bawah ini menunjukkan bahan untuk komponen katup periksa pegas:
|
3. Bagaimana cara kerja Katup Periksa Pegas?
Tekanan retak / cracking pressure didefinisikan sebagai tekanan masuk hulu minimum yang dibutuhkan katup tertutup untuk membuka dan memulai aliran fluida. Tekanan masuk harus mencapai tekanan retak, dan ini membuka pegas bagian dalam katup untuk memungkinkan aliran fluida ke satu arah sambil memblokir saluran lain untuk mencegah aliran balik. Tekanan retak standar untuk katup adalah 0,5, 1,0, atau 2,0 bar. Nilai ini bervariasi dan bergantung pada preferensi pabrikan selama produksi. Juga, spesifikasi untuk tekanan retak dapat diminta, dan dapat disediakan.
Beberapa spesifikasi teknis untuk produksi katup periksa pegas adalah sebagai berikut:
Ketika tekanan masuk turun melebihi nilai tekanan retak, pegas mendorong cakram dengan kuat untuk menutup lubang. Salah satu kelemahan utama katup periksa pegas adalah metode perawatannya. Selama perawatan, katup harus benar-benar terlepas dari sistem sebelum pengerjaan. |
4. Bisakah Katup Periksa Pegas dipasang secara horizontal?
Katup periksa pegas dirancang untuk memungkinkan pemasangan vertikal atau horizontal, namun ada syarat yang harus dipenuhi sebelum pemasangan. Bagaimanapun cara katup perlu dipasang, aliran harus berjalan ke arah atas. Badan katup pegas memiliki cap yang menunjukkan arah aliran untuk memungkinkan pemasangan yang mudah di posisi yang tepat.
Pemasangan vertikal katup periksa pegas membutuhkan pengetahuan ahli. Berikut adalah beberapa kriteria pemilihan utama untuk katup periksa pegas:
|
5. Apa perbedaan antara Katup Periksa Pegas dan Katup Periksa Ayun?
Katup periksa ayun banyak digunakan di industri. Kedua katup periksa pegas dan katup periksa ayun melakukan fungsi aliran langsung yang sama dalam satu arah dan mencegah aliran balik. Namun, ada beberapa perbedaan di antara keduanya, seperti diuraikan di bawah ini:
- Perbedaan pertama ada pada perangkat untuk pengoperasian. Pada katup periksa pegas, pegas adalah operatornya, sedangkan katup periksa ayun menggunakan cakram. Katup periksa ayun memiliki cakram yang terhubung ke engsel yang berayun dari dudukan untuk memungkinkan aliran fluida ke arah depan. Berbeda dengan katup periksa pegas yang tetap tertutup ketika ada aliran arus yang berjalan dan ketika katup ditutup, pegas mengambil tindakan.
- Perbedaan lainnya adalah metode pemasangannya. Katup periksa ayun terbatas dalam metode pemasangan karena hanya dapat berfungsi saat dipasang untuk aplikasi aliran horizontal. Namun, katup periksa pegas dapat dipasang dalam arah horizontal atau vertikal. Oleh karena itu, katup periksa pegas lebih fleksibel dan serbaguna dalam penerapannya, ditambah lagi, katup ini dapat digunakan dengan pipa arah khusus.
- Selain itu, katup periksa pegas memiliki efek slam dan palu air yang lebih kecil daripada katup periksa ayun. Katup periksa pegas memiliki pegas yang menampung beban dan membantu poppet mengurangi bantingan dan palu air saat menutup. Karena itu, katup periksa pegas disebut sebagai katup periksa senyap. Fitur ini tidak tersedia untuk katup periksa ayun, dan dapat memperburuk kecepatan bantingan dalam sistem. Dengan kata lain, katup periksa ayun ditutup ketika ada aliran balik sementara katup periksa pegas menutup secara default.
KATALOG UNTUK KATUP PERIKSA PEGAS